Dikenal sebagai kegiatan yang menggabungkan dua kegiatan ekonomi utama manusia, agribisnis tidak diragukan lagi merupakan pusat produksi ekonomi manusia karena didasarkan pada pembangkitan sumber daya pertanian dan manufaktur, industrialisasi dan komersialisasi yang sesuai. Jenis industri ini dapat menghasilkan dari sumber daya yang sangat sederhana seperti selai buah hingga energi seperti yang dapat diperoleh dari kedelai.
Kombinasi pertanian dan industri merupakan fenomena baru yang memungkinkan untuk mengubah struktur produktif manusia
Jika kita memperhitungkan bahwa sejak zaman prasejarah, manusia telah dapat mengembangkan tanaman dan, dari sana, memiliki makanan sendiri (yang pada gilirannya membantu mereka menjadi mandiri dari alam), maka tidak mengherankan kita bahwa hari ini ini terus menjadi aktivitas utama yang melaluinya kita memperoleh makanan dan sebagian besar sumber daya yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, agribisnis yang kita kenal tidaklah terlalu tua dan hasil dari kreasi dan generasi mesin yang memungkinkan untuk mengubah produk alami menjadi produk industri dengan proses manufaktur yang unggul. Fenomena ini muncul dari proses revolusi industri yang telah terjadi pada abad-abad terakhir sejarah kita.
Mengapa agribisnis penting untuk gaya hidup yang kita miliki saat ini?
Jika dipikir-pikir, sejauh ini kita telah mendefinisikan secara singkat apa itu agribisnis, tetapi kita harus mengeluarkan beberapa patah kata untuk menunjukkan pentingnya bagi cara hidup kita saat ini. Dalam pengertian ini, agribisnis telah menghasilkan perubahan besar dalam populasi manusia sehingga tidak mungkin lagi hidup tanpanya. Permintaan yang tak terpuaskan akan makanan dan elemen lain dari masyarakat di seluruh planet ini telah menjadikan agribisnis sebagai dasar penghidupan kita.
Agribisnis memungkinkan untuk membuat bahan baku yang dapat diperoleh dari tanaman atau bahkan dari kegiatan peternakan menjadi lebih kompleks, untuk memberi nilai lebih tinggi dan sekaligus memungkinkannya menjadi elemen lain. Tetapi pada saat yang sama, perlu ditunjukkan bahwa agribisnis memungkinkan hal ini dilakukan dalam skala besar dan skala besar, memungkinkan untuk beralih dari tingkat produksi artisanal ke tingkat industri, di mana makanan atau sumber daya menjangkau sejumlah besar orang di seluruh planet ini. .
