7 Jenis Pupuk Kimia Yang Biasa Digunakan Petani – Seperti kita ketahui, pupuk kimia banyak diminati petani karena beberapa keunggulannya, seperti unsur dan senyawa yang mudah larut dan lebih cepat diserap tanaman tanpa mengalami proses dekomposisi. pupuk organik (pengolahan atau kompos).
Saat ini terdapat banyak jenis pupuk anorganik, sehingga untuk efektif dan efisien petani harus memahami sifat dan sifat dari pupuk tersebut.
Ada 7 jenis pupuk kimia yang dikenal oleh para ahli pangan dan hortikultura, yang akan dijelaskan pada uraian berikut.
1. Urea (amonium urea)
Deskripsi
Rumus kimia CO(NH2)2
Pupuk Urea adalah pupuk yang terbuat dari campuran gas amonia (NH3) dan gas karbon dioksida (CO2). Pupuk urea
mengandung
6% nitrogen. Oleh karena itu, setiap 100 kg pupuk urea mengandung
6 kg nitrogen.
Pupuk Urea dalam bentuk kristal, warna berbeda termasuk putih dan merah muda (didukung).
Sifat
Pupuk Urea bersifat higroskopis, sehingga mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman.
Reaksinya sedikit asam.
Selain mudah dicuci dari air, juga mudah terbakar di bawah sinar matahari.
Jenis Pupuk Kimia
2. ZA (Zwavelzure Ammonium)
Deskripsi
Rumus Kimia (NH
)2SO
Pupuk ZA adalah pupuk yang terbuat dari asam sulfat (S) dan gas amonium (NH
), disebut juga somonium sulfat. pupuk Pupuk
ZA mengandung 21% unsur makro N (nitrogen) sebagai kation amonium dan 2
% unsur makro sekunder S (sulfur) sebagai anion sulfat. Dengan demikian, setiap 100 kg pupuk ZA mengandung 21 kg nitrogen dan 2
% belerang. Pupuk
ZA berbentuk kristal, warnanya berbeda-beda antara lain putih, pink, abu-abu, biru, abu-abu dan kuning.
Karakteristik Pupuk
ZA bersifat higroskopis (mudah menyerap air), terutama pada kelembaban 80% atau lebih, sehingga mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman.
Reaksinya bersifat asam, sehingga tidak baik digunakan pada tanah muda (karena rata-rata tanah muda masih masam) atau tanah miskin kalsium (basa).
Reaksinya cukup lambat, sehingga cocok digunakan sebagai pupuk dasar.
Jenis pupuk kimia
Baca Juga :
3. SP36 (Superphosphate)
Deskripsi
Rumus kimia Pupuk P2O5
SP36 adalah pupuk yang terbuat dari asam sulfat (sulfur) dan fosfat alam. Pupuk
SP36 mengandung 36% P dalam bentuk P2O5 (fosfat). Oleh karena itu, setiap 100 kg pupuk SP36 mengandung 36 kg fosfor (P).
Kandungan P2O5 yang larut dalam air minimal 30%.
Kadar air maksimum adalah 5%. Pupuk
SP36 berbentuk butiran besar, warnanya abu-abu.
Properties
SP36 tidak higroskopis, sehingga dapat disimpan untuk waktu yang lama bahkan pada kelembaban tinggi.
Reaksi kimia diklasifikasikan sebagai netral.
Meskipun mudah larut dalam air, reaksinya lambat, sehingga sangat cocok sebagai pupuk dasar untuk tanaman semusim.
Mudah terbakar di bawah sinar matahari.
kcl
4.KCl (Potassium Chloride)
Deskripsi
Rumus kimia KCl
Pupuk KCl adalah pupuk yang dibuat dengan mengekstraksi mineral kalium. Pupuk
KCl mengandung 60% K sebagai K2O. Pupuk
KCl berbentuk serbuk atau powder, warnanya merah.
Keistimewaan
Ini higroskopis, mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman.
Reaksinya netral hingga asam.
Unsur klorida beracun bagi tanaman tertentu seperti wortel dan kentang.
Dapat digunakan sebagai pupuk dasar atau sebagai pupuk tambahan.
zk
5. ZK (Zwavelzure Kali)
Deskripsi
Rumus kimia K2SO
Pupuk ZK adalah pupuk yang terbuat dari asam sulfat dan pupuk kalium, oleh karena itu disebut juga pupuk kalium sulfat. Pupuk
ZK mengandung 50% unsur makro K berupa K2O dan 17% unsur makro sekunder S (sulfur). Oleh karena itu, setiap 100 kg pupuk ZK mengandung 50 kg kalium (K) dan 17 kg belerang (S). Pupuk
ZK berbentuk butiran kecil atau bubuk berwarna putih.
Kandungan klorida maksimum adalah 2,5%, kadar air maksimum adalah 1%.
Keistimewaan
Pupuk ZK tidak higroskopis, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama bahkan pada kelembaban tinggi.
Mudah larut dalam air dan reaksinya netral hingga asam.
Sumber kalium yang tinggi, terutama untuk tanaman yang peka terhadap keracunan klorin, seperti wortel dan kentang. Gunakan ZK sebagai pengganti KCl untuk mencegah keracunan klorida pada tanaman wortel dan kentang.
Dapat digunakan sebagai pupuk dasar atau sebagai pupuk tambahan.
latar belakang.
6. NPK PHONSKA (nitrogen fosfat-kalium)
Deskripsi
Rumus kimia NPK
Phonska NPK bekerja sebagai pupuk majemuk yang mengandung 15% nitrogen (N), 15% fosfat (P2O5) dan 15 kalium (K2O) dan (S10% belerang).
Kadar air maksimum adalah 2%.
Berbintik dan berwarna merah muda.
Keistimewaan
Bersifat higroskopis (mudah menyerap air), sehingga mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman.
Reaksi kimianya bersifat netral, sehingga dapat digunakan pada berbagai jenis tanah.
Dapat digunakan sebagai pupuk utama (penggunaan di bagian bawah kotak) atau sebagai pupuk sekunder (kocor atau tugal)
Kaptan Petro
7. Dolomit (kapur karbonat)
Deskripsi
Rumus kimia (CaMg(CO3)2) Dolomit
kapur pertanian ) berperan sebagai unsur hara makro sekunder Ca dan Mg sebagai pemasok, dimana dolomit mengandung
5,6% MgCO3 dan 5
,3°CO3 atau 21,9% MgO dan 30,
°O.
Berbentuk kasar sampai berbutir halus/bubuk dan berwarna putih sampai abu-abu atau putih kebiruan.
Properties
Dolomit bersifat higroskopis, sehingga mudah menyerap air dan mudah hancur.
Reaksi kimia bersifat basa (basa) yang menaikkan pH tanah.
Semakin halus butirannya, semakin baik kualitasnya.